Stres bisa Menyebabkan Kepikunan

Pekerjaan kamu menumpuk dan sering menyebabkan stres berkepanjangan?? 

Jika kamu sering mengalami stres, sebaiknya jangan dibiarkan terus-menerus. Penelitian menyebutkan bahwa stres berkepanjangan bisa menurunkan daya ingat.
Peneliti dari State University of New York di Buffalo melakukan percobaan menggunakan tikus percobaan. Tikus jantan muda yang mengalami stres berkepanjangan mengalami kerusakan memori yang signifikan dalam daerah otak, yang disebut dengan bagian prefrontal cortex.
Stres merupakan pemicu utama untuk timbulnya gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, dan sindrom stres pasca-trauma. Depresi misalnya, telah dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon stres, yaitu kortisol.
Target utama hormon stres dalam otak adalah prefrontal cortex. Prefrontal cortex yang terletak di bagian depan otak ini merupakan daerah yang mengontrol fungsi 'eksklusif', seperti daya ingat dan pengambilan keputusan.
Bagian otak ini juga sangat sensitif terhadap respons stres yang berulang-ulang, terutama selama masa remaja ketika daerah ini sedang mengalami perkembangan yang signifikan. 
Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan perubahan di prefrontal cortex, serta mengganggu fungsinya. 
Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa stres berkepanjangan mempengaruhi memori kerja otak tikus dengan mengganggu koneksi antara neuron (saraf) di prefrontal cortex, sehingga terjadi penurunan aktivitas glutamat pada neuron-neuron yang mengarah pada gangguan memori.

0 Response to "Stres bisa Menyebabkan Kepikunan"

Posting Komentar